Selamat datang di Blog mengarang.com di sini tersedia tulisan hasi mengarang cerita oleh pemilik Blog ini.

Cerita Bintang Yang Hilang

Pada suatu hari di suatu jalan Raya tiba-tiba seorang gadis jatuh dari motornya. Dia tertindih motornya sehingga tidak bisa bangun. Tapi tidak ada yang menolongnya karena ada sebuah truk yang melaju dengan cepat. Si sopir berteriak, "Rem blong awas!"


Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba seorang pemuda datang menolong gadis itu dengan menyingkirkan motor yang menindihnya. Teriakan warga terdengar sangat keras, "Awas, truk mendekat!"

Dengan cepat pemuda itu menggendong gadis itu dengan cara memangkunya. Pemuda dan gadis itu berhadapan dengan truk yang melaju ke arahnya sangat dekat sehingga tidak ada kesempatan mereka menghindar.


Sulit dipercaya, pemuda itu meloncat dan menaiki depan truk dengan langkah kakinya yang cepat. Pemuda dan gadis yang dia bawa bisa ke atas dan melewati truk tersebut. Tapi truk terus melaju cepat sehingga pemuda itu terpaksa terjun saat pijakannya sudah sampai ujung truk. Lalu pemuda itu menjatuhkan dirinya ke aspal dengan berusaha tetap tegak meskipun harus berlutut. Dia berusaha tetap memangku gadis itu.


Sungguh sulit dipercaya, semua saksi mata di sana merekamnya dengan ponsel dengan ekspresi tercengang.


Seakan belum berakhir, mobil truk yang menabrak motor si gadis kemudian berhenti dan dalam sekejab meledak. Gadis itu bersama pemuda itu melihat truk yang meledak itu dan ledakannya mengarah ke mereka.


Pemuda itu menggunakan tubuhnya untuk melindungi gadis yang dia tolong. Gadis itu bertatapan sangat dekat wajah si pemuda. Tiba-tiba noda merah dari kepala si pemuda mengalir cukup deras hingga menetes ke wajah si gadis.


Meskipun keadaan si pemuda yang terluka parah tapi dia masih sempat-sempatnya bertanya kepada si gadis, "Kamu tidak apa-apa?"

Si gadis yang takjub hanya bisa mengangguk. Lalu si pemuda meletakan dengan perlahan si gadis di aspal. Kemudian pergi meninggalkannya.


Si gadis itu lalu dihampiri oleh warga yang dari menonton, "Kamu terluka?"

Gadis yang tersadar dari lamunannya kemudian menjawab, "Tidak."

Warga itu kembali bertanya, "Terus kenapa ada noda merah di wajahmu?"

Si gadis mengelus wajahnya dan tampak cairan merah di tangannya, "Ini bukan punyaku tapi pemuda tadi."

Warga itu agak kesal kembali berucap, "Kenapa kamu membiarkannya pergi begitu saja, harusnya luka si pemuda segera diobati."

Gadis itu melihat kalung liontin kaca yang dikenakan oleh warga itu, "Boleh aku memilikinya?, aku akan beli."

Warga itu melepaskan kalung liontin itu dan menyerahkannya kepada si gadis, "Ambilah kalau kamu mau."

Gadis itu segera mengambil kalung liontin kaca itu lalu menteskan cairan merah di tangannya ke dalam kaling tersebut dan menutupnya dengan rapat. Sehingga membuat warga itu heran, "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Gadis itu berucap, "Aku akan menanti pemilik cairan ini datang menemuiku."


Dalam sekejab, video aksi pemuda yang menyelamatkan si gadis dengan seakan-akan terbang menaiki depan truk hingga melewatinya dan kemudian melindungi si gadis dari ledakan truk hingga terluka cukup parah, seketika viral di mana-mana. Hingga si gadis diundang dalam acara Tv.


Di depan kamera yang disiarkan live gadis itu berucap, "Meski kita telah berpisah dan akhiri  semua cerita, masih sulit untuk terima, ku katakan yang sebenarnya, meski beribu bintang terangi hati, hanya kamu yang selalu ku nanti, tanpa dirimu tiada berarti, kau tak  kan terganti, meski kini dirimu entah di mana, dalam renungkanku selalu berdoa, jaga dirimu selalu di sana dan bahagia."


(Selesai)

Post a Comment